itbsemarang, itbsmg, itbs,itb semarang, itb smg
Karena suksesmu berawal dari sini
024-76332621

Sharing Akuntansi Perpajakan, KJA INATA Goes to Campus ITB Semarang

Kantor Jasa Akuntan (KJA) INATA Goes to Campus, kali ini ke Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang selama dua hari, Rabu dan Kamis (22-23/11/2023), di Kampus Pusat ITB Semarang.

Acara ini bertujuan untuk sharing Akuntansi Perpajakan dengan tema ”Meningkatkan Minat Generasi Muda Pada Profesi Akuntansi dan Perpajakan (Akuntan Berpraktik, Konsultan Pajak, dan Kuasa Wajib Pajak Lainnya).”

Hadir sebagai narasumber di hari pertama Rabu (22/11/2023) adalah dari Ikatan Akuntan Indonesia Riana Sitawati, S.E., MScIBM., PhD yang membawakan materi Meningkatkan minat generasi muda pada profesi akuntan berpraktik dan . S. Umbaran, S.E., M.Ak., Ak., CA., ACPA., BKP-C dengan membawakan tema Meningkatkan minat generasi muda pada profesi konsultan pajak.

Sedangkan narasumber hari kedua Kamis (23/11/2023), adalah dari Kanwil DJP Jateng l Rizky Keroshinta dan R Ganung Harnawa yang membawakan tema Meningkatkan minat generasi muda pada profesi perpajakan terutama wajib pajak lainnya dan Gede Mandirta Tama, S.E., M.Ak., CTT., CTA., BKP yang membawakan tema Meningkatkan minat generasi muda pada profesi akuntansi dan perpajakan.

Hadir dalam kesempatan ini Rektor ITB Semarang Prof. Dr., Y. Sutomo., M.M, Wakil Rektor I Ahmad Dwi Nurdiyanto., S.Si., M.M, Wakil Rektor II, Dr. Hani Krisnawati, S.E., M.Si, dosen, panitia dan BEM ITB Semarang serta mahasiswa ITB Semarang baik kampus 1 pusat, Kampus 2 Ungaran, dan Kampus 3 Kendal.

Riana Sitawati yang juga merupakan Managing Director Kantor Jasa Akuntan (KJA) mengatakan, persaingan kerja sangat ketat, oleh karena itu untuk menjadi akuntan yang andal harus mengembangkan ketrampilan di sejumlah aspek. Diantaranya adalah mampu menggunakan IT dengan baik, untuk mengolah data, statistika, dan visualisasi. Selain itu, juga mampu mengembangkan soft skill melalui komunikasu, berpikir kritis, eksperimentasi dan questioning.

Hal ini mengingat akuntan juga harus bisa sebagai penasihat bisnis umum, penasihat spesialis, dan mengambil peran sebagai partner bisnis klien. ”Oleh karena itu, Kantor Jasa Akuntan harus memberikan berbagai jasa akuntansi yang dibutuhkan klien. Misalnya jasa pembukuan, manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan, dan pendampingan laporan keuangan, sampai jasa teknologi dan informasi,” jelasnya.

Sementara itu, Gede Mandirta Tama mengatakan, peningkatan kualitas dan peluang karier para lulusan dapat melalui berbagai penyelenggaraan/keikutsertaan dalam Program Sertifikasi Kompetensi yang didalamnya terdapat pendalaman konsep dan praktik dilapangan mengenai bidang tertentu terutama Akuntansi dan Perpajakan.

”Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang terutama perguruan tinggi untuk menciptakan sumber daya manusia atau para lulusan yang berkualitas , sehingga akan dapat memenuhi kualifikasi industri khususnya di bidang akuntansi dan perpajakan,” jelasnya.

Hal senada dikatakan oleh Rizky Keroshinta yang merupakan Penyuluh Pajak Ahli Pertama pada Kanwil DJP Jateng I. Menurutnya, pengenalan dunia perpajakan sangat penting diberikan kepada mahasiswa. Sebab, akan menujang mereka saat lulus nanti. Dalam kesempatan ini, juga diterangkan semua seluk beluk menyangkut perpajakan, misalnya wajib pajak, syarat pajak, konsultan pajak, dan lainnya.