Problematik Praktek Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Keterkaitannya terhadap Akses Kredit bagi Masyarkat Di Desa Cerme Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali
Abstract
Masyarakat Desa Cerme sudah cukup banyak yang mendirikan usaha kecil-kecilan yaitu mereka terutama mendirikan warung makan, warung/toko kelontong, jasa angkut, pedagang pasar, pedagang hasil bumi, dan usaha lainnya sebagai penambah pendapatan sehari-hari. Usaha kecil dan menengah ini adalah merupakan sokongan kekuatan perekonomian terutama peningkatan pendapatan masyarakat khususnya di Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Dan usaha kecil dan menengah (UKM) inilah salah satu yang menjadi sorotan Tim Pengabdian kepada Masyarakat untuk membina lebih jauh dan terarah untuk menjadikan UKM yang lebih dapat diandalkan guna peningkatan pendapatan masyarakat khususnya bagi masyarakat Desa Cerme dan sekitarnya. Berdasarkan pada hasil ceramah yang menunjukkan bahwa pengabdian pada masyarakat dengan materi Problematik Praktek Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Keterkaitannya terhadap Akses Kredit bagi Masyarakat di Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali cukup antusias diterima oleh para peserta pelatihan terutama para UKM-UKM, pemuda, tokoh masyarakat dan perangkat Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.