Pelatihan Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI

  • Enny Yuliaswati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Kamidah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Rita Riyanti Kusumadewi Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Keywords: ASI, Pelatihan, Pijat Oksitosin

Abstract

Menyusui merupakan naluri alamiah pada seorang ibu setelah melahirkan. Walaupun menyusui merupakan kegiatan yang bersifat alamiah, namun ada banyak kendala. Mulai dari kondisi yang bersifat fisiologis maupun psikologis. Dari beberapa kendala dalam menyusui, pengeluaran ASI yang sedikit mayoritas menjadi keluhan. Terdapat beberapa solusi untuk mengatasi adanya keluhan dan kendala pengeluaran ASI yang sedikit. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah melalui pijat oksitosin. Pijat oksitosin yang diterapkan pada ibu menyusui mampu memperbanyak jumlah ASI pada hari ketiga pasca kelahiran. Selain itu, pijat oksitosin juga mempercepat fase produksi hormon menyusui, hormon prolaktin sehingga suplai ASI meningkat secara bertahap. PKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pijat oksitosin dan melatih cara melakukan pijat oksitosin pada suami atau keluarga pasien nifas di PMB Wulan, Singopuran, Kartasura, Sukoharjo. Pelatihan pijat oksitosin dilakukan pada 20 pasien nifas dan menyusui, dan dilakukan tidak bersamaan. Pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan secara bersamaan karena keberadaan pasien nifas dan menyusui tidak bisa diperoleh dalam waktu yang bersamaan. Sehingga kegiatan tersebut bisa hanya terlaksana pada pasien satu per satu. Pelatihan pijat oksitosin diajarkan pada keluarga pasien, yaitu suami atau saudaranya karena pasien tidak bisa melakukannya secara mandiri. Berdasarkan evaluasi selama kegiatan pengabdian masyarakat, beberapa hasil positif diperoleh, seperti: 1) Peserta PKM berjumlah 20 orang; 2) Peserta memberikan tanggapan yang positif; 3) Peserta mampu melakukan pijat oksitosin secara mandiri dan bersedia melakukannya di rumah. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara-cara memperbanyak produksi ASI. Kegiatan PKM di PMB Wulan Kartasura Kabupaten Sukoharjo dapat terlaksana dengan lancar. Peserta PKM sangat antusias menerima penjelasan dari tim pengabdi tentang cara memperlancar produksi ASI dengan melakukan pijat oksitosin. Kegiatan masyarakat tersebut terbukti dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memperbanyak produksi ASI dan meningkatkan ketrampilan pijat oksitosin.

References

Arma, N., et.al, (2017). Asuhan Kebidanan. Medan

Asih, Y, (2017). “Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas”. Jurnal Keperawatan. Volume XIII, No. 2, Oktober 2021. Diakses pada tanggal 02 Februari 2022.

Astutik, R.Y., (2017). Payudara dan Laktasi. Jakarta : Salemba Medika.

Azriani, D dan Handayani S, (2016). ‘The Effect of Oxytocin Massage on Breast Milk Production’. Dama Internasional Journal of Researchers. Vol 1, 8 August 2016, hal 47-50. Diperoleh dari 73 Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822 Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019 http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK, Diakses pada tanggal 22 Februari 2022. x

Delima, M, Arni GZ, Rosya E, (2016). “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui Di Puskesmas Plus Mandiangin”. Jurnal IPTEKS Terapan. Volume 9. I4, 282-293. Diakses pada tanggal, 20 Februari 2022. Global Breastfeeding Scorecard, 2018. Diperoleh dari https://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/global-bfscorecard-2018.pdf?ua=1. Diakses pada 22 Februari 2022.

Kiftia, M, (2015). “Pengaruh Terapi Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum”. Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume 3, No. 1. 2015. Hal. 42-49 Diakses pada tanggal 01 Mei 2022.

Maita, L, (2016). “Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI”. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 3, Juli 2016. Diakses pada tanggal 01 April 2022.

Rahayu D dan Yunarsih, (2018). “Penerapan Pijat Oksitoksin dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Postpartum”. Journals of Ners Community. Volume 09, nomor 01, Juni 2018. Hal 08-14. Diakses pada tanggal 05 April 2022.

Rahayuningsih, T, Mudigdo A, Murti B, (2016).”Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production: A study in Sukoharjo Provincial Hospital”. Journal of Maternal and Child Health. Volume 1 nomor 2, 2016, halaman 101- 109. Diakses pada tanggal 22 Mei 2022.

Rukiyah, AY, et all, (2015). Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta : CV. Trans Info Media. Pilaria E dan Sopiatun R, (2017). “The Effect of Oxytocin Massage on Postpartum Mother Breast Milk Production at Pejeruk Public Health in the Year of 2017”.

Wijayanti dan Setyaningsih, (2017). “Perbedaan Metode Pijat Oksitosin dan Breast Care Dalam Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum ”. Jurnal Komunikasi Kesehatan .Vol.VIII No.2 Tahun 2017. Hal. 1-12. Diakses pada tanggal 01 Agustus 2022.

Wulandari, FT, Aminin F, Dewi U, (2014). “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau”. Jurnal Kesehatan. Volume V, Nomor 2, Oktober 2014, hlm 173-178. Diakses pada tanggal 01 April 2022.
Published
2023-08-10
How to Cite
Enny Yuliaswati, Kamidah, & Rita Riyanti Kusumadewi. (2023). Pelatihan Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 65-70. https://doi.org/10.54066/abdimas.v2i2.302