PEMANFAATAN PETA DALAM MENINGKATKAN POTENSI WISATA: DESA CANDIREJO-KAB. MAGELANG

Aulia; Phany Ineke Putri; Erisa Aprilia Wicaksari; Bogy Febriatmoko

doi:10.54066/abdimas.v3i2.431

Aulia Universitas Negeri Semarang
Phany Ineke Putri Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang
Erisa Aprilia Wicaksari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang
Bogy Febriatmoko Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang

DOI: https://doi.org/10.54066/abdimas.v3i2.431

Abstract

Maraknya kemunculan desa wisata pada satu dasawarsa terakhir menjadi potensi besar dalam pengembangan pariwisata. Desa Candirejo merupakan Desa Wisata yang terletak di Kabupaten Magelang, sejak tahun 2003 yang memiliki 3 macam wisata, yaitu wisata budaya, agrowisata, dan wisata alam. Pada Kegaitan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam upaya pengembangan wisata di Desa Candirejo, maka perlu memanfaatkan peta wisata yang mengambarkan secara visual destinasi wisata di Desa Candirejo. Program kegiatan pengabdian masyarakat adalah pembuatan diagram alur wisata dan sosialisasi pemanfaatan peta wisata dalam upaya meningkatkan potensi wisata daerah. Pembuatan Peta dilakukan dengan bantuan aplikasi QGIS dan Google Maps. Dengan adanya Peta Wisata diharapkan dapat menjadi sarana bagi para wisatawan untuk dapat melaksanakannya secara efektif.

References

Alfianti, D., Solikatun, S., & Rahmawati, R. (2021). Modal Sosial dalam Pengembangan Ekowisata di Desa Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(1), 120–131. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i1.62
Barreto, M. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste.
BPS Jawa Tengah (2022) Kajian Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Tengah 2021. BPS Jawa Tengah
Cholik, D. M. A. (2017). The Development Of Tourism Industry In Indonesia : Current Problems And Challenges. 5(1).
Farhan, M., Wardani, P. (2022) The Role of Institutional Entrepreneur in Realizing Sustainable Tourism Development in Kelor Tourism Village. Fair Value : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (5) 22.
Hidayah, A., Agustinah, R. (2019) Balkondes Candirejo Magelang Sebagai Bentuk Pengembangan Desa Wisata Yang Berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media (3) 1. 70-89. https://doi.org/10.31227/osf.io/g6pt2
Jancewicz, K., & Borowicz, D. (2017). Tourist maps – definition, types and contents. Polish Cartographical Review, 49(1), 27–41. https://doi.org/10.1515/pcr-2017-0003
Jr, V. J., Hanna, S. P. (2000) Representations and identities in tourism map spaces. Progress in Human Geography 24 (1). 23-46. https://doi.org/10.1191/030913200673388638
Kasriyati (2019) Pengembangan Pariwisata dan Peran Kelompok Kegiatan Program KKBPK https://Kulonprogo.go.id/3/portal/web/viewberita/6849 diakses 31 Maret 2024
Kurata, Y. (2012). Potential-of-Interest Maps for Mobile Tourist Information Services. In: Fuchs, M., Ricci, F., Cantoni, L. (eds) Information and Communication Technologies in Tourism 2012. Springer, Vienna. https://doi.org/10.1007/978-3-7091-1142-0_21
Lestari, N. P. N. E., Adi, I. N. R., Suasih, N. N. R., & Sumantri, A. (2020). Mapping the Potential and the Development of Kendran as a Tourism Village Model in Bali. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(3), 193- 220. https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i3.143
Rahmawati, T., Rahman, M. K., & Rohsulina, P. (2019). The Tourism Potential Mapping In Weru Subdristrict Sukoharjo Regency Year 2019. Journal of Geography Science and Education, 1(2), 76. https://doi.org/10.32585/jgse.v1i2.465
Setiawan, I. (2015). Potensi Destinasi Wisata Di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi.