Bimbingan Teknis Peningkatan Produksi Krupuk dan Kripik dengan Mesin Pengiris Bagi Usaha Mikro di Kota Semarang
Abstract
In general, home industries face similar problems, such as soybean sago tempeh craftsmen, cracker and various chip craftsmen in the city of Semarang. Problems faced include low production volumes, high operational costs. Currently, cracker and chip craftsmen still use simple tools, so production is less than optimal. Apart from that, there is the problem of difficulty in accessing financial resources and expensive slicing machines. The aim of this service program is to provide training to increase the quantity and quality of chip and cracker production. The stages of this service program include needs analysis, design, assistance and implementation, and evaluation. The targeted chip and cracker craftsmen were given training. The result of this activity is to increase the production of chips and crackers both in terms of product quantity and quality. Another result is that craftsmen can calculate the cost of purchasing a slicing machine.
References
Arif, M. dan Trisna Mesra (2022). Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Produksi Keripik Pisang Salai Bu Atika Di Kelurahan Bukit Nenas. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2),, 1-8.
D. Setiadi, O. A. (2023). Produksi Dan Pemasaran Produk UMKM. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) vol.7 , no. 6,, 3–11.
Fausayana I, R. A. (2019). Peningkatan margin kontribusi dan nilai tambah aneka produk olahan rumput laut di Desa Bungin Permai, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 5(1), 71-76.
Ghazali, M. R. (2021). Pelatihan Pengolahan Kerupuk Ikan di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 149-162.
H. Utami, S. B. (2023). Aplikasi Mesin Pengiris Otomatis Pada Proses Produksi Keripik Singkong UMKM Swakarya Di Desa Rulung Sari, Lampung Selatan,. Nemui Nyimah, vol. 3, no. 1, 121-133.
Inayah, N. d. (2021). Penerapan Strategi Marketing Mix dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Keripik Pisang Makasy di Kota. Papua journal of Community Service 1(1), 49-52.
Indrawati, R. T. (2021). Peningkatan kapasitas produksi melalui rancang bangun mesin semi otomatis pemotong adonan kerupuk. Jurnal Rekayasa Mesin, 16(3), 437–446.
Kasim, B. M. (2020). Program Kemitraan Masyarakat Pengolahan Keripik Pisang di Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan. Pros. 4 th Semin. Nas. Penelit. Pengabdi. Kpd. Masy., 978–602.
Kusumawaty, Y. (2018). Strategi pemasaran produk makanan ringan khas Riau (keripik nenas dan rengginang ubi kayu). Jurnal Agribisnis, 20(2),, 124-138.
N. Fiernaningsih, S. H. (2023). Peningkatan Kapasitas Produksi Dengan Teknologi Mixing Double Attack Untuk Memenuhi Permintaan Pasar Kerupuk. SELAPARANG. J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 7, 2017-2022.
Rahma Sari Siregar, R. A. (2023, Januari). PKM Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Rumah Tangga melalui Bimbingan Teknis Pengolahan Keripik Pisang Kepok. Pelita Masyarakat, 4(2), Maret, 2023, 271-284.
Riza Arif Pratama, I. P. (2022). “Optimalisasi Kualitas dan Kuantitas Produksi Keripik dengan Menggunakan Alat Pemotong Semi-Otomatis di Desa Pacalan. GANESHA J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 01, 40–44.
Tawakkal, M. I. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Produksi Keripik Pisang Varian Rasa Sebagai Produk Kewirausahaan Bagi Ibu Pkk Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Al-Umron: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 43-50.