Metode K-Means Berbasis Ordered Weighted Averaging (OWA) pada Data Potensi Desa untuk Penentuan Status Desa

  • Aries Alfian Prasetyo Teknik Listrik Industri, Politeknik Negeri Madura
  • Suprapedi Suprapedi Sekolah Pascasarjana, Program Doktor Ilmu Lingkungan, Universitas Brawijaya
  • Siska Narulita Sistem dan Teknologi Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Semarang
  • Bayu Praharsena Teknik Listrik Industri, Politeknik Negeri Madura
Keywords: K-Means, Ordered Weighted Average, Potensi Desa

Abstract

Indeks Pembangunan Desa yang dibangun dari Pendataan Potensi Desa (Podes) tahun 2014. untuk menilai tingkat perkembangan desa, dibagi  menjadi 3 klasifikasi yaitu Desa Mandiri, Berkembang, dan Tertinggal, memiliki 5 dimensi. Penulis bertujuan untuk menilai tingkat perkembangan desa melalui status desa berdasar data IPD, penentuan status desa menggunakan teknik clustering dengan metode K-Means berbasis Ordered Weighted Averaging (OWA), OWA dapat mengurangi kompleksitas data dengan memadukan nilai multi  attribut ke nilai agregat berupa nilai tunggal dengan menggunakan expert judgement untuk menentukan nilai orness (α). Hasil dari penelitian ini pengelompokan data IPD tahun 2014 kedalam 3 status desa dengan algoritma K-Means berbasis OWA menunjukkan metode clustering K-Means dengan OWA memiliki Index Davies 1,42 lebih baik daripada metode K-Means dengan euclideance yang memiliki nilai 1,65. Hasil akhir penelitian diperoleh jumlah desa untuk setiap cluster, yaitu cluster Desa Tertinggal sebanyak 98, cluster Desa Berkembang sebanyak 32, dan cluster Desa Mandiri sebanyak 100 desa.

Published
2022-08-23
How to Cite
Prasetyo, A. A., Suprapedi, S., Narulita, S., & Praharsena, B. (2022). Metode K-Means Berbasis Ordered Weighted Averaging (OWA) pada Data Potensi Desa untuk Penentuan Status Desa. Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE), 7(2), 76-91. https://doi.org/10.54066/jbe.v7i2.224