Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan Swasta di Provinsi Yogyakarta

  • Nala Tri Kusuma Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Gendro Wiyono Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Ambar Lukitaningsih Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Keywords: Perceived Co-Worker, Perceived Supervisor Support, Perceived Organizational Support, Employee Participation in Decision Making, Career Development, Safety and Health Compliance pada Job Satisfaction and Organizational Citizenship Behavior

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perceived co-worker, perceived supervisior support, perceived organizational support, employee participation in decision making, career development, safety and health compliance pada job satisfaction, dan organizational citizenship behavior. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan atasan yang dirasakan dan pengembangan karir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Studi ini menemukan bahwa perceived co worker, perceived organizational support, employee participation in decision making, dan safety and health compliance tidak berpengaruh pada job satisfaction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan atasan, pengembangan karir, keselamatan, dan kepatuhan kesehatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Penelitian ini menemukan bahwa dukungan rekan kerja, dukungan organisasi yang dirasakan, partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan, tidak mempengaruhi organizational citizenship behavior, dan hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan kerja dimediasi antara pengembangan karir menuju perilaku kewarganegaraan organisasi.

Published
2020-02-03
How to Cite
Kusuma, N. T., Wiyono, G., & Lukitaningsih, A. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan Swasta di Provinsi Yogyakarta. Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE), 5(1), 43-60. https://doi.org/10.54066/jbe.v5i1.65