itbsemarang, itbsmg, itbs,itb semarang, itb smg
Karena suksesmu berawal dari sini
024-76332621

Lulusan ITB Semarang Dibekali Penguasaan Teknologi dan Entrepreneur

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang melepas sebanyak 209 wisudawan pada acara Wisuda ke III tahun 2023, Program Sarjana, Senin (4/12/2023). Adapun yang diwisuda terdiri dari wisudawan Prodi S1 Akuntansi 65 orang dan Prodi S1 Manajemen 144 orang.

Tercatat sebagai lulusan terbaik untuk Prodi S1 Akuntansi adalah Indah Wahyu Ningrum, S.Ak dengan IPK 3.85 dan lulusan terbaik Prodi S1 Manajemen adalah Novia Puspitasari, S.M dengan IPK 3.78.

Rektor ITB Semarang Prof. Y. Sutomo, M.M dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil memuaskan.

Menurut Rektor Prof. Y. Sutomo, ITB Semarang harus selalu melakukan perbaikan pola pendidikan yang disesuaikan dengan regulasi dan ketentuan UU yang ada. Perkembangan dunia usaha dan industri juga harus dicermati.

”Lulusan ITB Semarang meski dinyatakan baru lulus sudah banyak yang diterima di dunia kerja, karena mereka memiliki kelebihan di berbagai bidang termasuk penguasan teknologi. Kami dari penilaian peringkat Institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah B.  Di satu sisi, mengingat arti pentingnya Perguruan Tinggi yang mencetak generasi bangsa yang berkompeten dan berkualitas, maka prioritas utama pengembangan ITB Semarang adalah peningkatan kemampuan profesional SDM tenaga dosen,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Dr Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H mengatakan, sebelum diwisuda tentunya melalui proses panjang yang tidak mudah dalam menempuh pendidikan hingga lulus.

”Hari ini kami memberikan selamat dan sukses atas kelulusannya. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Semarang, ITB Semarang memiliki konsistensi dan memberikan yang terbaik untuk kemampuan profesional di bidang manajemn, akuntansi dan IT bagi mahasiswanya. ITB Semarang saat ini telah terakreditasi institusi B. Kami mendorong terus peningkatan ITB Semarang untuk menjadi unggul,” jelasnya.

Lebih lanjut dia berpesan, yang perlu dicermati wisudawan dalam menghadapi tantangan perubahan dunia saat ini adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat. ”Khususnya antara dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan dunia kerja yang berkembang dan banyak memberi peluang. Hal ini dilandasi dari perkembangan teknolgi. Tentu saja menjadi pencermatan kalin ketika terjun di masyarakat. Kalau literasi teknologi masih kurang, silakan saat ini ditingkatkan. Kalian akan dilihat kemampuannya begaimana kita adaptif dengan teknologi,” jelasnya.

”Melalui teknologi informasi akan membuat kita berinovasi. Kita harus belajar pada teknologi yang baru. Maka, Perguruan Tinggi juga harus terus menyesuaikan perkembangan agar menjadi level unggul. Para pimpinan juga harus bisa membaca itu. Pasalnya, kita terus terhubung 24 jam dengan penguasaan teknologi, bisa berkomunikasi dengan dunia. Misal, ada kesempatan yang dari luar negeri yang bisa dikerjakan dari Indonesia, dengan bayaran yang luar biasa. Jadi, ini adalah yang harus dicermati kalian. Agar bisa cepat beradaptasi dan tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi X (Bidang Pendidikan dan Olahraga) Dr. H. A. Mujib Rohmat, S.H., M.H yang hadir dalam kesempatan ini, dalam sambutannya, mendorong para wisudawan untuk selalu semangat mengembangkan jiwa entrepreneur. Dimana jiwa entrepreneur tersebut dengan memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan.

”Apalagi saya tahu, sejumlah mahasiswa dan lulusan ITB Semarang ada yang telah menekuni bidang wirausaha. Dengan semangat entrepreneur maka bisa membuka usaha sendiri. Karena di Indonesia jumlah entrepreneur masih terbatas padahal kalau negara maju idealnya 10 sampai 15 persen dari jumlah keselurahan penduduknya,” jelasnya.

Selain itu, Dr. H. A. Mujib Rohmat juga memberi acungan jempol kepada ITB Semarang yang telah mencetak lulusan yang memiliki sifat profesional dan karakter nasionalis, agamis, dan memilki relasi saling asah dan asuh dengan sesama manusia.